blog ini di khususkan buat penambahan cakrawala berfikir kita tentang IPTEK. dan benar milik hendri. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Akhlak berbicara di depan umum

Tanpa kita sadari, bagi kita yang tinggal di budaya timur, sering kali kita merasa malu untuk berbicara/presentasi di depan umum / Khalayak ramai, kadang kita merasa minder, kurang percaya diri, takut ditertawakan, merasa belum layak, sehingga membuat banyak sekali kesempatan disepan mata yang lewat begitu saja, dan diambil oleh orang lain.

Prinsip tak ada seorang pun yang awalnya berpengalaman, contohnya pada waktu kita lahir ,saat bayi tidak bisa langsung bisa berdiri,butuh merangkak dan belajar berdiri, tidak ada seorang wanitapun yang awalnya pernah punya pengalaman melahirkan seorang bayi.


Saat ini saya mau sharing langkah-langkah apa saja yang perlu disiapkan sebelum kita berbicara didepan orang lain:
  1. Persiapkan bahan untuk presentasi kita, apa saja yang perlu dibicarakan, singkat, padat, buat point-pointnya. Usahakan selalu ditulis sehingga kita mudah membaca, saat presentasi , dan membuat kita lebih focus akan apa yang kita sampaikan.
  2. Persiapkan penampilan kita saat presentasi. Perhatikan penampilan kita dari bawah sampai atas, sepatu, usahakan bersih, celana, kemeja, usahakan warnanya selaras dengan dasi, jas. Rambut rapi, dan lain-lain, ini merupakan faktor penting sehingga membuat kita lebih Percaya diri saat berbicara.
  3. Latihan berbicara didepan kaca, dengan pasangan anda,saudara, orang terdekat dan persilahkan mereka menilai penampilan anda. Siapkan intonasi, gaya bahasa, susunan kata,
  4. Siapkan mental positif bahwa anda bisa melakukannya walaupun yang pertama kali, ingat selalu ada titik awal dalam melangkah, ada pribahasa dari tiongkok mengatakan, 1000 langkah dimulai dari langkah pertama.
  5. Selalu mengevaluasi diri anda setelah latihan, mungkin dengan merekam suara anda lewat Hp, atau Alat perekam lainnya.
No Body perfect , but u can be learn and learn to be perfect, Mentor saya selalu berkata coba, coba, coba dan usaha lagi, dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, kerja berkualitas, kerja tuntas, kerja dengan sepenuh hati, dan iklas.

Persaingan semakin ketat, sukar atau tidak , kita harus maju terus meraih kesuksesan,
Tujuan mendidik dan mengajar pada hakikatnya adalah meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan, menumbuhkan kecerdasan emosi dan spiritual yang mewarnai aktivitas hidupnya, menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas pembelajaran, dan menumbuhkan kebiasaan untuk berpartisipasi aktif secara teratur dalam aktivitas hidupnya dan memahami manfaat dari keterlibatannya.
Karakter adalah kualitas atau kekuatan mental atau moral, akhlak atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus yang menjadi pendorong dan penggerak, serta yang membedakan dengan individu lain. Proses karakter dalam pendidikan salah satunya dengan berbasis potensi diri.
Pendidikan Karakter berbasis potensi diri adalah proses kegiatan yang dilakukan dengan upaya secara sadar dan terencana untuk mengarahkan siswa agar mampu mengatasi diri melalui kebebasan, penalaran, dan mengembangkan segala potensi diri yang dimiliki siswa. Salah satunya dengan public speaking.
Khan (2010) mengemukakan bahwa public speaking merupakan metode sukses menyampaikan pesan pada orang lain. Teknik pembelajar public speaking mencakupi tiga aspek pelatihan, artikulasi, memaknai setiap leksem melalui power (kuat-lembut) Pantomin (mimik dan gestur) dan
Kunci sukses public speaking dapat dilihat dari beberapa indikator. Pertama, semua berawal dan sederhana, simpel, mudah meningkat menjadi rumit dan sulit. Kedua, menyeimbangkan kemampuan membelajarkan diri-sendiri. Ketiga, membangun kekuatan membentuk kemampuan berkualitas. Keempat, Kritiklah diri sendiri dan terus memperbaiki diri menjadi yang terbaik. Sesuatu yang diperhatikan adalah apabila berniat untuk public speaking, ingat nada harus ditingkatkan lebih dari jika berbicara biasa, lebih keras, lebih jelas, lebih bertenaga, lebih dinamis, maka akan lebih baik.
Pembangunan karakter siswa melalui public speaking adalah dapat berbicara efektif di depan umum, membuat lebih percaya diri untuk berbicara di depan umum, mengerti cara berbicara di depan umum, berguna untuk mengekspresikan diri, mengajarkan aktif dan berani berbicara untuk mengemukakan pendapat dan bertanya, memacu berlatih artikulasi dengan tepat, mengucapkan ejaan dengan jelas, mengucapkan intonasi dengan baik, dan memaknai kata dengan power, mimik serta gesture.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rustiana, dkk (2011) bahwa pembelajaran melalui public speaking pada kuliah komunikasi organisasi menunjukkan bahwa ada kenaikan hasil belajar dari rerata 79 menjadi 87, Keterampilan dosen dalam pengelolaan pembelajaran menunjukkan peningkatan dari nilai 78 menjadi 88. Selama pembelajaran terlihat adanya peningkatanhilangnya rasa takut ketika bertanya, pengekspresian diri sesuai dengan materi yang disajikan mahasiswa melalui mimik dan gesture. potensi mahasiswa seperti kepercayaan diri ketika berbicara di depan umum, antusiasme mahasiswa dalam berbicara,
Tujuan pendidikan adalah mengembangkan intelektual sekaligus karakter. Karakter itu dapat dibentuk atau dipahat. Sebuah kehidupan, seperti sebuah blok granit yang dengan hati-hati dipahat atau pun sembarangan dipukul secara sembarangan yang pada akhirnya akan menjadi sebuah mahakarya atau puing-puing yang rusak. Salah satunya dengan public speaking yang dapat menumbuhkan potensi diri.
Dapatkah Anda berdiri di depan khalayak luas dan mengekspresikan diri Anda? Kebanyakan dari kita memiliki kupu-kupu dalam perut kita dengan sangat memikirkan melakukan hal ini. Selain beberapa yang memiliki bakat alami untuk menghubungkan dengan orang lain atau mempunyai beberapa orang yang benar-benar bisa mengajar mereka untuk berkomunikasi, hanya sedikit dari kita mendapatkan hasil terbaik yang bisa dari alat komunikasi yang indah bahwa kita diberikan dengan kebanyakan dari kita berada dalam mengerikan perlu untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum.

Kita semua memiliki orang-orang dengan siapa kita harus bekerja untuk menyelesaikan sesuatu. Kemampuan kita untuk berkomunikasi dengan klien, pelanggan, bawahan, sejawat, dan atasan dapat meningkatkan efektivitas kita atau sabotase kami. Banyak kali, keterampilan berbicara di depan umum kami membuat perbedaan.

Berikut adalah 10 cara untuk meningkatkan berbicara di depan umum:

1. Cara pertama untuk meningkatkan berbicara di depan umum adalah dengan mengembangkan suara Anda. Suara merengek tinggi tidak dianggap sebagai salah satu otoritas. Bahkan, suara lembut yang tinggi dapat membuat Anda terdengar seperti mangsa yang agresif rekan kerja yang keluar untuk membuat / karirnya dengan mengorbankan orang lain. Mulai melakukan latihan untuk menurunkan nada suara Anda.

2. Cara kedua lebih baik berbicara di depan umum adalah berbicara pelan. Orang-orang akan melihat Anda sebagai gugup dan tidak yakin pada diri sendiri jika Anda berbicara cepat. Namun, berhati-hatilah untuk tidak melambat ke titik di mana orang mulai menyelesaikan kalimat Anda hanya untuk membantu Anda menyelesaikan.

3. Cara ketiga yang lebih baik berbicara di depan umum adalah untuk menghidupkan suara Anda. Menghindari monoton. Gunakan dinamika. Pitch Anda harus menaikkan dan menurunkan. Anda harus volume lunak dan keras. Mendengarkan pembaca berita TV lokal; take note.

4. Keempat cara berbicara di depan umum lebih baik mengucapkan kata-kata Anda. Berbicara dengan jelas. Jangan menggumam. Jika orang selalu berkata, "hah? "kepada Anda, Anda bergumam.

5. Kelima cara yang lebih baik berbicara di depan umum adalah dengan menggunakan volume yang sesuai. Gunakan volume yang sesuai untuk pengaturan. Berbicara lebih pelan saat Anda sedang sendirian dan dekat. Bicaralah lebih keras ketika Anda berbicara dengan kelompok yang lebih besar atau di ruang yang lebih besar.

6. Keenam cara untuk lebih baik berbicara di depan umum adalah dengan mengucapkan setiap kata dengan benar. Orang akan menilai kompetensi Anda melalui kosakata Anda. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengucapkan sepatah kata, jangan menggunakannya.

7. Ketujuh cara untuk berbicara di depan umum yang lebih baik adalah dengan menggunakan kata yang tepat. Jika Anda tidak yakin mengenai arti dari sebuah kata, jangan menggunakannya. Memulai program belajar kata baru setiap hari. Gunakan kadang dalam percakapan Anda di siang hari

8. Kedelapan cara berbicara di depan umum yang lebih baik adalah dengan membuat kontak mata dengan orang yang Anda ajak bicara.

9. Kesembilan cara untuk berbicara di depan publik yang lebih baik adalah dengan menggunakan bahasa tubuh saat Anda berbicara Buatlah seluruh tubuh Anda bicara. Gunakan bahasa tubuh yang lebih kecil untuk individu dan kelompok-kelompok kecil. Gerak tubuh harus lebih besar sebagai kelompok yang satu ini berbicara peningkatan ukuran.

10. Terakhir namun tidak sedikit, kesepuluh cara untuk berbicara di depan publik yang lebih baik adalah dengan tidak mengirimkan pesan yang membingungkan. Buat kata-kata, gerak tubuh, ekspresi wajah, nada, dan pesan yang cocok. Mendisiplinkan seorang karyawan sambil tersenyum mengirim pesan campuran dan, karenanya, tidak efektif. Jika Anda harus menyampaikan pesan negatif, membuat kata-kata, ekspresi wajah dan nada cocok dengan pesan.

Public speaking adalah seni, yang dapat dikembangkan dengan latihan. Anda dapat menarik perhatian ribuan penonton jika mempunyai keterampilan berbicara di depan umum. Bukan hanya ketika menangani audiens yang besar, Anda dapat membuat pembicaraan Anda menyenangkan untuk semua orang dengan meningkatkan kemampuan Anda berbicara di depan umum.
dalam islam di ajarkan bahakan di anjurkan untuk memiliki budi pekerti dan akhlak yang bagus dalam berkomunikasi.
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Lukman: 18).
Ibnu Katsir menjelaskan mengenai ayat tersebut, “Janganlah palingkan wajahmu dari orang lain ketika engkau berbicara dengannya atau diajak bicara. Muliakanlah lawan bicaramu dan jangan bersifat sombong. Bersikap lemah lembutlah dan  berwajah cerialah di hadapan orang lain” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11: 56).
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun juga walau engkau bertemu saudaramu dengan wajah berseri” (HR. Muslim no. 2626).
Begitu pula dengan wajah ceria dan berseri akan mudah menarik hati orang lain ketika diajak pada Islam dan kepada kebaikan. Senyum manis adalah di antara modal ketika berdakwah. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنَّكُمْ لَا تَسَعُونَ النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ لِيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ الْوَجْهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ
Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia” (HR. Al Hakim dalam mustadroknya. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Dari Jarir, ia berkata,
مَا حَجَبَنِى النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - مُنْذُ أَسْلَمْتُ ، وَلاَ رَآنِى إِلاَّ تَبَسَّمَ فِى وَجْهِى
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menghalangiku sejak aku memberi salam dan beliau selalu menampakkan senyum padaku” (HR. Bukhari no. 6089 dan Muslim no. 2475).
Wajah berseri dan tersenyum termasuk bagian dari akhlak mulia. Ibnul Mubarok berkata bahwa makna ‘husnul khulq’ (akhlak mulia),
طَلاَقَةُ الوَجه ، وَبَذْلُ المَعروف ، وَكَفُّ الأذَى
Wajah berseri, berbuat kebaikan (secara umum) dan menghilangkan gangguan”. Dinukil dari Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi rahimahullah.
Sedangkan orang yang berakhlak mulia disebutkan dalam hadits dari Jabir, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَىَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّى مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلاَقًا
Orang yang paling dicintai di antara kalian dan yang paling dekat duduk denganku di hari kiamat adalah yang paling bagus akhlaknya” (HR. Tirmidzi no. 2018. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Namun wajah berseri ini tidaklah setiap saat dan tidak ditujukan pada setiap orang. Ketika menghadapi orang yang lebih pantas dimarahi (bukan diberi senyuman), juga di hadapan orang kafir maka kita tidak menyikapi seperti itu sebagaimana diterangkan oleh Ash Shon’ani dalam Subulus Salam. Juga amat bahaya jika seorang gadis memberi senyuman kepada laki-laki karena godaannya amat besar.

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

my lovely