blog ini di khususkan buat penambahan cakrawala berfikir kita tentang IPTEK. dan benar milik hendri. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

silabus tafsir hadits

Mata kuliah ini membekali mahasiswa keterampilan menerjemahkan dan menafsirkan

ayat-ayat Al-Quran yang lebih luas yang diperjelas dengan al-hadits

Pengalaman Belajar

Sedang mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan

a. Ceramah, Tanya jawab dan diskusi di kelas

b. Memabaca, menerjemahkan dan menafsirkan ayat-ayat Al-quran

c. Penyajian makalah di kelas

Evaluasi Hasil Belajar

Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan

dalam:

a. Partisipasi kegiatan kelas dalam menerjemahkan dan menafsirkan ayat-ayat Al-

quran

b. Pembuatan dan penyajian makalah

c. UTS dan UAS

URAIAN POKOK BAHASAN SETIAP PERTEMUAN

PERTEMUAN KE: I ( Satu )

Membahas silabus perkuliahan Tafsir Hadits II dan mengakomodasi berbagai masukan dari

mahasiswa. Serta menjelaskan:

a. Tujuan

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat memiliki bekal keterampilan

menterjemahkan dan menafsirkan ayat-ayat Al-Quran yang lebih luas yang

diperjelas dengan al-Hadits

b. Ruang Lingkup

Ruang lingkup meliputi pada : Syukur Ni'mat, Kufur Ni'mat, Da'wah dan

Hisbah, Macam Pewaris dan Pelaksana Al-Quran, Kisah Qurani Kaum Nuh as,

Kisah Qurani Kaum 'Aad, Kisah Qurani Kaum tsamud, Kisah Qurani Kaum

Sudum, Shaum Ramadhan, shaum di awal Islam, Lailatul Qadar, Shadaqah dan

Penerimanya.

Prosedur

Prosedur dalam perkuliahan ini: tatap muka, tugas terstruktur dan mandiri,

kehadiran mahasiswa, UTS dan UAS

c. Penjelasan Tugas

Tugas yang harus dilakukan mahasiswa ialah; membaca, menterjemah dan

menafsirkan ayat Al-Quran, membuat resume/membuat makalah, mambaca Kitab

Tafsir rujukan lain untuk menambah wawasan.

d. Ujian

Ujian yang harus diikuti mahasiswa, UTS dan UAS. Jenis soal terdiri dari : Essay

dan pilihan ganda, untuk soal essay mahasiswa dituntut menjawab dengan wawasan

dan pemahamannya yang memadai dan tepat, untuk pilihan ganda memilih satu

yang dianggap paling benar

e. Sumber-sumber

1. Al-Maraghi, Ahmad M (1971) Tafsir al-Maraghi, Baerut Dar al-Fikr

2. Al-Suyuthi, (1993) Tafsir al-Dur al-Mantsur, Baerut Dar al-Fikr

3. Ibnu al-Jauzi (1965) Zaad al-Masir fi Ilmi al-Tafsir, Baerut Maktab Islami

4. Al-Shabuni, Ali (1998) Shafwat al-Tafasir, Baerut Dar al-Ihya

PERTEMUAN KE: II

a. Judul Pokok Bahasan : Syukur Ni'mat

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan:

1. Penjelasan Al-Quran surat Luqman: 20 – 21

2. Tafsir Mufradat : Makna syukur, makna nikmat

3. Tafsir Ijmaly: Macam-macam syukur, macam-macam nikmat, cara bersyukur,

sosok manusia bersyukur dan kufur nikmat dalam Al-Quran

4. Al-Balaghah/Metafor

5. Pendapat para Mufasir: Al-Maraghi, Ibnu Al-Jauzi, Al-Suyuthi dan Ali al-Shabuni

PERTEMUAN KE: III

a. Judul Pokok Bahasan: Kufur Nikmat

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan

1. Penjelasan Al-Quran surat al-Nahl: 112 – 113

2. Tafsir Mufradat: Lafadh al-Qaryah, makna kufur, makna libas, makna adzaqa

3. Tafsir Ijmaly: Kabilah Mudhar, nikmat bagi kabilah Mudhar, adzab bagi kabilah

Mudhar, Ibrah bagi umat

4. Al-Balaghah/Metafor

5. Pendapat para Mufassir: Al-Maraghi, Ibnu Al-Jauzi, Shawi, Al-Suyuthi

PERTEMUAN KE: IV

a. Judul Pokok Bahasan : Dakwah dan Hisbah

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan

1. Penjelasan Al-quran surat Ali Imran: 104

2. Tafsir mufradat: Lafadh Ummat, makna da'wah, makna hisbah

3. Tafsir Ijmaly: Kewajiban berda'wah, Bimbingan Al-Quran bagi da'I, Tabsyir dan

Tandzir

4. Al-Balaghah/Metafor

5. Pendapat para Mufassir: Al-Maraghi, Ibnu Al-Jauzi, Ali Al-Shabuni

PERTEMUAN KE: V

a. Judul Pokok Bahasan: Macam Pewaris dan Pelaksana Al-quran

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan:

1. Penjelasan ayat surat Fathir: 32

2. Tafsir Mufradat : lafadh waratsa, Ishtafaa, Dhalim linafsihi, Muqtashid, Sabiq bi

al-Khaerat

3. Tafsir Ijmaly: Al-Quran bagaikan warisan, Persamaan waritsan dengan Al-quran,

Kelompok pewarits Al-Quran: Dhalim li nafsihi, muqtashid, sabiq bi al-Khaerat

4. Al-Balaghah/metaphor

5. Perbedaan pendapat para Mufassir: Ibnu Katsir, Al-Maraghi,Ali Al-Shabuni

PERTEMUAN VI

a. Judul Pokok Bahasan: Kisah Qurani Kaum Nuh as.

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan:

1. Penjelasan ayat Al-quran surat al-A'raf: 59-64

2. Tafsir Mufradat : Arti Nuh, al-malau, Dhalal, al-Nashhu, dzikru, 'Amin

3. Tafsir Ijmaly : Nama dan nasab Nuh as, sifat kaum Nuh as, Da'wah Nuh as,

sambutan terhadap da'wah Nuh as, Perintah membuat perahu, kaum Nuh as diadzab

Allah, Ibrah

4. Al-Balaghah / metaphor

5. Pendapat para Mufassir: Mahmud Hijaji, Al-Maraghi, Ibnu al-Jauzi

PERTEMUAN : VII

a. Judul Pokok Bahasan : Kisah Qurani Kaum 'Ad

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan :

1. Penjelasan ayat Al-quran surat Ali 'Imran : 65 – 72

2. Tafsir Mufradat : Kabilah Kaum 'Aad, lafadh akhahum, Safahah, Khulafaa, Aalaa,

rijsun

3. Tafsir Ijmaly : Nama dan nasab kaum 'Aad, nikmat dan sifat kaum 'Aad, da'wah

Nabi Hud as. Sambutan 'Aad terhadap da'wah Hud as. Adzab bagi kaum 'Aad.

Ibrah bagi umat

4. Al-Balaghah / metaphor

5. Pendapat para Mufassir : Mahmud Hijaji, Al-Maraghi, Ibnu al-Jauzi

PERTEMUAN KE : VIII – UTS

PERTEMUAN KE : IX

a. Judul Pokok Bahasan : Kisah Qurani Kaum Tsamud

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan :

1. Penjelasan ayat surat Ali 'Imran : 73 – 79

2. Tafsir Mufradat : Arti Tsamud, Kabilah Tsamud, Lafadh 'Aqaru, Naqatullah,

Rajfah, Jasim

3. Tafsir Ijmaly : Nikmat Allah bagi Tsamud, Da'wah Nabi Shaleh as. Sambutan

terhadap da'wah, Adzab Allah bagi Tsamud, pertolongan bagi yang beriman. Ibrah

bagi umat

4. Al-Balaghah / metaphor

5. Pendapat para Mufassir : Mahmud Hijajji, Ibnu Al-Jauzi, Ali Al-Shabuni

PERTEMUAN KE : X

a. Judul Pokok Bahasan : Kisah Qurani Kaum Sudum

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan :

1. Penjelasan ayat surat Ali 'Imran : 80 – 84

2. Tafsir Mufradat : Arti Luth, Kabilah Luth, lafadh ta'tuna Rijaal, Ghabirin

3. Tafsir Ijmaly : Sifat kaum Sudum, Da'wah Nabi Luth as. Sambutan Sudum atas

da'wah Luth as. Adzab Allah bagi kaum Luth, Ibrah bagi umat

4. Al-Balaghah / Metafor

5. Pendapat para Mufassir : Ibnu Al-Jauzi, Al-Maraghi, Ali Al-Shabuni.

PERTEMUAN KE : XI

a. Judul Pokok Bahasan : Hukum Shaum Ramadhan

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan :

1. Penjelasan ayat surat Al-Baqarah : 183 – 185

2. Tafsir Mufradat : Lafadh al-Shiyam, Al-Ithaqah, al-Yusra

3. Tafsir Ijmaly : Sejarah Shaum, Shaum Ramadhan kewajiban atas yang beriman,

penetapan awal melakukan shaum Ramadhan, Rukhshah bagi yang safar, sakit, dan

itharah, keistimewaan bulan Ramadhan, Tujuan Shaum

4. Al-Balaghah / metaphor

5. Pandangan para Mufassir : Al-Maraghi, Ibnu al-Jauzi, Ali Al-Shabuni

PERTEMUAN KE : XII

a. Judul Pokok Bahasan : Shaum di awal Islam

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan:

1. Penjelasan ayat surat al-Baqarah : 187

2. Tafsir Mufradat : Lafadh laelata al-Shiyam, al-Rafats, al-Libas, al-Khaeth al-

Abyadh, al-Khaet al-Aswad, Mubasyarah, I'tikaf, hudud Allah

3. Tafsir Ijmaly : Hukum bercampur di malam Ramadhan, awal dan akhir waktu

shaum, hokum bercampur saat I'tikaf, yang membatalkan shaum, hudud Allah

dalam shaum

4. Al-Balaghah / metaphor

5. Pandangan para Mufassir : Al-Maraghi, Al-Shabuni, Al-Suyuthi, Ibnu al-Jauzi,

Mahmud Hijaji

PERTEMUAN KE : XIII – TUGAS

-

Mengidentifikasi, membahas dan mengkoreksi tugas-tugas

PERTEMUAN KE : XIV

a. Judul Pokok Bahasan : Laelatul Qadar

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan :

1. Penjelasan surat al-Qadar : 1- 5

2. Tafsir Mufradat : Lafadh al-Qadar, tanazal al-Malaikah, salaam, mathla al-fajr

3. Tafsir Ijmaly : Makna lailatul Qadar, Nuzul Al-quran, Nilai Lailatul Qadar,

Keistimewaan Lailatul Qadar, Do'a di malam lailatul Qadar

4. Al-Balaghah / metaphor

5. Pandangan para Mufassir : Al-Maraghi, Ibnu al-Jauzi, Mahmud Hijaji, Ali al-

Shabuni

PERTEMUAN KE : XV

a. Judul Pokok Bahasan : Shadaqah dan Penerimanya

b. Ruang Lingkup Pokok Bahasan :

1. Penjelasan ayat surat al-Taubah : 60

2. Tafsir Mufradat : Arti lughawi lafadh : al-Shadaqah, al-faqir, al-miskin, al-'amil,

al-muallaf, al-riqab, al-gharim, sabilillah, ibni sabil

3. Tafsir Ijmaly : makna al-faqir dan perbedaannya dengan miskin, makna 'Amilin,

Muallaf dan macamnya, makna wafi riqab dan macam caranya, Makna Gharimin,

fi sabilillah dan wa ibni sabil

4. Al-Balaghah / metaphor

5. Pandangan para Mufassir : Al-Maraghi, Al-Wadhih, Ali al- Shabuni

PERTEMUAN KE : XVI – UAS

Daftar Literatur

1. Al-Shabuni, Ali (1997) Shafwat al-Tafasir, Baerut, Dar al-Ihya

2. Al-Maraghi, Ahmad, M (1971) Tafsir al-Maraghi, Baerut Dar al-Fikr

3. Al-Suyuthi (1993) Tafsir al-Dur al-Mantsur, Baerut Dar al-Fikr

4. Ibnu al-Jauzi (1965) Zad al-Masir fi Ilmi al-Tafsir , Baerut Maktab Islam

5. Hijaji, Mahmud (1992) Tafsir al-Wadhih, Baerut Dar al-Jael

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

my lovely